Akhir-akhir ini, sikap beberapa anggota dewan perwakilan rakyat semakin meresahkan masyarakat. Ada anggota yang suka nyinyir terhadap kinerja pemerintah, ada anggota yang sepertinya ingin sekali membubarkan atau melemahkan KPK, dan ada anggota yang pemalas sehingga banyak dingklik kosong ketika rapat paripurna. Kinerja dewan perwakilan rakyat juga dianggap tidak bagus, sebab berbagai RUU yang belum selesai dibahas. Kepercayaan rakyat terhadap dewan perwakilan rakyat rendah. Padahal seharusnya fungsi dewan perwakilan rakyat RI mewakili rakyat Indonesia dalam legislatif. Dewan Perwakilan Rakyat kok tidak mewakili rakyat?
Baca juga: Sistem Pemerintahan Indonesia (Artikel Lengkap)
Peran Presiden dalam Mengelola Sosial Budaya
Coba bayangkan bila tidak ada DPR. Mungkin saja pemerintah akan bertindak sewenang-wenang selama masa jabatannya tanpa ada yang mengawasi. Rakyat tidak akan bisa melaksanakan apa-apa sebab tidak mempunyai kekuatan aturan untuk menjatuhkan pemerintah. Meskipun ketika ini pemerintah bekerja dengan sangat baik, bukan mustahil pemerintah akan mengeluarkan kebijakan yang tidak disukai masyarakat. Di sanalah dewan perwakilan rakyat bertindak.
Memang, ada negara yang tidak mempunyai legislatif, menyerupai Arab Saudi. Namun disana kekuasaannya dipegang oleh Raja. Raja Arab Saudi mempunyai kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif sekaligus sehingga sangat absolut. Sistem menyerupai itu mustahil diadakan di Indonesia sebab tidak sesuai dengan konstitusi.
2. Kerja dewan perwakilan rakyat Bisa Dipantau
Media memang jarang memberitakan apa yang dilakukan DPR, mungkin sebab kurang menarik pemirsa. Mungkin itu alasan banyak masyarakat yang menganggap kerja dewan perwakilan rakyat hanya tidur, duduk manis di ruang sidang, jalan-jalan keliling Indonesia bahkan luar negeri, menikmati akomodasi mewah, menghambur-hamburkan uang, korupsi, mencari proyek, dan mendapatkan honor dan proteksi tinggi.
Akhir-akhir ini, di beberapa televisi swasta, dewan perwakilan rakyat kerap menayangkan program TV Parlemen. Tujuannya yaitu untuk memberitakan apa yang sedang dilakukan DPR. Mungkin ini salah satu upaya dewan perwakilan rakyat untuk meningkatkan citranya di mata masyarakat yang selama ini diberitakan media hanya yang buruk-buruk saja.
Padahal, kita bisa memantau kinerja dewan perwakilan rakyat secara transparan dan selalu diperbarui setiap hari. Cobalah cek situs resmi dewan perwakilan rakyat RI. Disana Anda bisa melihat gosip perihal DPR, agenda mereka hari ini dan yang akan datang, laporan rapat kerja DPR, bahkan Anda juga bisa melihat perkembangan RUU yang sedang dibahas DPR.
Selain itu, Anda juga bisa melaksanakan pengaduan masyarakat. Coba cek kontaknya. Anda juga bisa mengakses sosial media resmi dewan perwakilan rakyat untuk melihat perkembangannya eksklusif melalui sosial media favorit Anda. Ikuti juga Youtube dewan perwakilan rakyat untuk melihat video aktivitas DPR.
Kenapa ini penting? Karena ini semacam edukasi bagi masyarakat dan pemberitaan. Sehingga kita tidak terlalu antipati terhadap DPR. Justru sebab antipati itulah muncul anggota-anggota dewan yang tidak berempati terhadap masyarakat sebab mereka menganggap tidak ada masyarakat yang peduli terhadap DPR. Padahal dewan perwakilan rakyat sangat penting bagi keberlangsungan pemerintahan di Indonesia.
3. Apa yang Harus Kita Lakukan Untuk Meningkatkan Kinerja DPR?
Jangan golput ketika pemilihan umum legislatif. Jadilah pribadi yang lebih kritis. Jika masyarakat kritis yang antipati terhadap dewan perwakilan rakyat selalu golput, maka peluang terpilihnya calon legislatif yang jelek menjadi sangat tinggi. Apalagi angka politik uang di Indonesia pada ketika pileg masih sangat tinggi. Dengan menentukan sesuai pilihan kita (tidak sesuai dengan uang yang mereka berikan), kita bisa setidaknya mendapatkan anggota dewan perwakilan rakyat yang lebih baik dibandingkan ketika kita golput.
Baca juga: Sistem Politik Indonesia (Materi Ringkasan)
Bagaimana caranya menentukan anggota legislatif yang baik? Perhatikan kinerjanya. Jika kinerjanya di masa kemudian jelek atau bahkan dicaci maki masyarakat, jangan dipilih. Internet memudahkan kita untuk mencari rekam jejak setiap calon legislatif. Pilihlah dari partai politik yang berdasarkan Anda sanggup mewakili aspirasi Anda. Jangan terbuai dengan janji, apalagi dengan uang. Jika Anda tidak lezat menolak uang tersebut, terima saja uangnya, tapi sebaiknya jangan pilih orangnya. Karena dipastikan calon itu kalau terpilih akan melaksanakan apa saja semoga “balik modal”.
Untuk beraspirasi, secara individu memang kurang memperlihatkan efek signifikan. Aspirasi akan lebih signifikan kalau disuarakan melalui berserikat dan berkumpul. Namun, Anda bisa ikut beraspirasi melalui media sosial. Setidaknya, Anda ikut dalam keramaian netizen yang juga ingin menyuarakan aspirasi yang sama. Peluang didengar anggota dewan perwakilan rakyat juga semakin besar.
Anda bisa request artikel apa saja melalui ------- atau eksklusif saja lewat komentar dibawah :)
Comments
Post a Comment