- Pada 29 Oktober 2018 silam, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan meresmikan Istanbul Grand Airport (IGA) disebut juga Istanbul New Airport. Bandara megah yang memiliki enam landasan pacu. Oleh ahli, terminal penerbangan ini disebut sebagai yang terbesar di dunia.
Sebelum peresmian, tepatnya pada tahun 2017, IGA menempati lahan seluas 823 juta kaki persegi. Saat itu, bandara sudah melayani beberapa penerbangan ke tujuan khusus seperti penerbangan lokal Turki, Siprus, dan Azerbaijan.
Setelah fase konstruksi pertamanya selesai pada Maret 2018, IGA mampu menangani sampai dengan 90 juta penumpang per tahun. Kemudian berkat penambahan pekerja bandara, jumlah itu meningkat sampai menyentuh angka 150 juta per tahun.
Tak berhenti sampai di situ, menurut situs web bandara, dengan rencana jangka panjang IGA berpotensi meraup hingga 200 juta penumpang per tahunnya.
Jika turun di bandara ini, kamu akan disuguhkan desain modern dengan lantai-lantai berkilau di sepanjang jalan setapak, sebanding dengan maskapai terbersih di dunia. Langit-langit yang menjuntai di atas hampir serupa dengan kubah masjid khas Turki.
Desain bandara ini memenangkan Future Infrastructure Project Award dari World Architecture Festival pada tahun 2016. Berkat penghargaan tersebut, para pengunjung IGA memberikan tingkat kepuasan hingga 98 untuk gaya arsitektur.
"Bandara Istanbul berupaya merekonsiliasi persyaratan untuk sebuah bandara fungsional modern dengan sesuatu yang berakar pada identitas lokal," kata Tomas Stokke, Direktur Haptic yang merupakan bagian dari tim desain pimpinan perusahaan London Grimshaw, seperti dikutip dari Reader Digest.
Kami terinspirasi oleh penggunaan arsitektur, warna, dan pola lokal. Kualitas cahaya dan bisa menembus bangunan, serta oleh arsitektur tradisional seperti Masjid Sleymaniye, lanjutnya.
Seluruh pekerja di bandara IGA dengan senang hati akan memberitahu pengunjung tentang desain menakjubkan yang diterapkan untuk bandara ini.
IGA juga menyediakan area bebas pajak yang diproyeksikan sebagai zona perbelanjaan terbesar di dunia. Pengelola akan mengembangkan sejumlah hal baru untuk menghibur setiap wisatawan yang mendarat di bandara ini.
Di area bebas pajak, wisatawan perempuan bisa mendapat kesempatan menguji sampel rias terbaru secara gratis. Bisa juga mencobanya melalui pengalaman virtual reality yang tersedia di sana.
Selain itu, area bebas pajak ini menyediakan berbagai permainan dan barang yang bisa dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh, seperti parfum, cokelat, dan minuman khas Turki.
Comments
Post a Comment