Semenjak wacana pemindahan ibu kota bergulir, nama Kalimantan kerap kali di sebut sebagai lokasi ideal untuk memindahkan Ibu kota. Beberapa waktu lalu Presiden Jokowi bahkan sudah meninjau kawasan Kalimantan sebagai lokasi Ibu Kota Baru (Kompas, 7/5/2019).
Kalimantan memang menyimpan banyak kekayaan alam yang cukup menarik. Alam Kalimantan kaya akan berbagai potensi wisata yang tak akan pernah ada habisnya untuk dibicarakan.
Kawasan ini masih asri sehingga tak heran kalau di kawasan ini masih banyak air terjun tersembunyi. Berikut ini KompasTravel mencoba merangkum beberapa air terjun tersembunyi yang ada di beberapa kawasan Kalimantan.
Air terjun ini berada di kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Lokasinya berada di ketinggian 100-500 meter di atas permukaan laut (mdpl). Air terjun Batu Mahasur membentuk aliran Sungai Raung.
Untuk menuju ke air terjun ini pengunjung bisa menempuh perjalanan sekitar 3,5 jam atau sekitar 183 km dari Palangkaraya. Selama perjalanan lahan belukar dan hijaunya hutan akan menjadi peneman perjalanan.
Air terjun ini mengalir dari tebing setinggi 12 meter. Air Terjun Batu Mahasur berada di kawasan hutan lindung Gunung Mas dengan luas sekitar 100 hektar.
Warga mempercayai aliran sungai raung dan air terjun Batu Mahasur dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Air yang menetes dari sela bebatuan dan akar tanaman yang berada di kiri kanan air terjun juga dipercaya dapat membuat wajah awet muda.
Air terjun ini memiliki nama lain yakni Air Terjun Gunung Rambutan. Air terjun ini berada sekitar 250 meter sebelum titik tertinggi Gunung Rambutan, Desa Sungai Terik, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Berada di air terjun ini berasa seperti menemukan oase di hutan belantara Kalimantan Timur.
Air terjun ini memiliki tinggi sekitar 20-25 meter. Destinasi wisata ini kerap menjadi tempat singgah pengendara mobil yang melintas dari Kalimantan Selatan menuju Kalimantan Timur maupun sebaliknya. Aliran Air Terjun Batu Dinding terbagi menjadi dua aliran kecil di sebelah kiri dan besar di sebelah kanan.
Lokasi Air Terjun Banangar berada di Kecamatan Serimbu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Lokasinya berada di hulu Sungai Landak sekitar 290 km arah timur laut Pontianak. Cuaca Kalimantan Barat yang terkenal panas karena berada di garis katulistiwa tidak terasa di sini. Lokasi air terjun ini berada di ketinggian 700 mdpl.
Air Terjun Banangar memiliki tinggi 48 meter dan menyajikan pesona alam yang indah. Dulunya nama air terjun ini adalah Air Tejun Melanggar namun kini lebih sering disebut dengan Air Terjun Banangar.
Akses menuju Air Terjun Banangar masih cukup sulit. Jalannya masih tertutup semak belukar. Sehingga pengunjung lebih senang menikmati pesona air terjun dari atas.
Terdapat legenda di Air Terjun Banangar, konon di dalam kolam di bawah Air Terjun Banangar ada labi-labi yang posisinya menutupi sebuah intan yang berukuran sebesar buah kelapa.
Sudah ada yang mencoba menyelam untuk mencari bongkahan intan tersebut, namun tak bisa menemukannya karena terlalu dalam.
Di sebelah atas air terjun juga terdapat sebuah pohon besar yang konon merupakan jelmaan seekor ular. Namun ular tersebut tidak mengganggu tetapi memang ada untuk menjaga kemurnian kawasan tersebut.
Air Terjun Rombo Dait berada di Kecamatan Air Besar, Kabupaten Landak, sekitar 300 km dari Pontianak, Kalimantan Barat. Air terjun ini dikenal dengan nama air terjun tujuh tingkat.
Menuju ke air terjun ini jalan yang ditemui bakalan cukup menantang. Cocok untuk hiking, trekking bahkan sangat memungkinkan untuk off road.
Udara yang berembus di sekitar Air Terjun Rombo Dait masih sangat segar lantaran pepohonan di sini masih terasa asri. Curahan air terjun ini mengalir deras menghujam ke bawah di antara bebatuan membentuk danau besar di bawahnya.
Tinggi air terjun ini pada tingkat pertama sekitar 60 meter. Namun pada tingkat kedua hingga ketujuh tingginya berkisar antara 20-30 meter. Setiap tingkatan air terjunnya ada yang berbentuk melebar ada pula bentuk berundak-undak kecil. Di sekitar Air Terjun Rombo Dait masih terdapat anggrek hutan.
Menurut kepercayaan nenek moyang masyarakat sekitar, zaman dahulu kalau masyarakat perkampungan bisa mendengar suara gemuruh air terjun berarti merupakan suatu pertanda bahwa panen akan berlimpah.
Comments
Post a Comment