Sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, terus berkembang. Setelah kampung kopi dan kampung kaligrafi, kini anda bisa mengunjungi kampung durian, di Desa Sukowono, Kecamatan Pujer.
Untuk menuju lokasi kampung durian, dari Kota Bondowoso, hanya butuh sekitar 30 menit perjalanan. Dan anda tidak perlu khawatir karena akses jalan menuju kampung durian bisa menggunakan mobil.
Menurut Kepala Desa Sukowono, Hadi Wijaya, sentra durian di desanya ada di Dusun Karang Faesel Timur.
"Total di desa kami ada sekitar 27 ribu pohon durian dengan berbagai macam varietas, dan paling banyak di Dusun Karang Faesel Timur," ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (24/3/2019).
Hadi menjelaskan, di kampung durian, para wisatawan bisa memetik dan makan durian langsung dari pohonnya.
"Jadi kita siapkan tempatnya, wisatawan bisa memilih dan memetik langsung durian langsung dari pohonnya. Kalau tidak manis, buahnya rusak, bisa langsung ditukar dengan durian yang baru. Intinya bergaransi," kata Hadi.
Sementara Ketua Bumdes Kanaya Jaya, Ahmad Fauzi, menjelaskan tahun 2018 lalu, pihaknya telah melakukan penanaman pohon durian sebanyak 10 ribu pohon. "Ini sebagai ikhtiar untuk menambah jumlah pohon durian di desa kami," ujarnya.
Menurut Fauzi, munculnya inisiatif kampung durian tersebut murni ingin menyejahterakan petani durian.
"Jadi selama ini durian petani dibeli oleh tengkulak dengan harga yang murah. Nah dengan konsep ini, petani bisa langsung bertemu dengan konsumen secara langsung, sehingga sama-sama diuntungkan," ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Bondowoso, Asnawi Sabil, mengapresiasi inisiatif kampung durian tersebut. "Ini sebagai bukti bahwa pariwisata Bondowoso semakin berkembang. Basisnya sekarang menyebar di pedesaan," katanya.
Sabil berharap, dengan adanya kampung durian tersebut perekenomian masyarakat sekitar semakin meningkat. "Kami berharap dengan datangnya wisatawan dari luar kota, dapat berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," kata Sabil.
Comments
Post a Comment