Sudakara ArtSpace berkolaborasi dengan Arya Art World menggelar Art is Unlimited dengan menampilkan seniman berbakat Arya Trimni Putra yang memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).
Rekor yang dipecahkan adalah berhasil melukis 1.000 lukisan abstrak di atas kanvas secara terus menerus dalam waktu 30 hari, dari 14 Februari hingga 16 Maret 2019 di Sudakara ArtSpace, Sudamala Suites & Villas, Sanur, Bali.
Siaran pers Sudamala Suites & Villas kepada KompasTravel, Minggu (17/3/2019) menyebutkan, Arya Trimni Putra lahir di Surabaya, Jawa Timur. Dia menjalani karier yang sukses sebagai seorang psikolog hingga pada 2001, di mana Arya mengalami cobaan hidup yang berat kehilangan ibu dan istrinya.
Dipenuhi dengan kesedihan, teman-teman menghadiahi Arya kanvas kosong dan mendorongnya untuk melukis sebagai cara mengungkapkan perasaan dan emosinya. Tanpa diduga, kreasi Arya mengesankan banyak orang.
Terdorong dan bersemangat, Arya memilih untuk menjadi seniman penuh waktu dengan komitmen memberikan kembali kepada masyarakat.
Pameran Art is Unlimited ini untuk memperingati cinta sejati tanpa syarat yang terinspirasi oleh kehidupan masa lalu sang seniman.
Penciptaan 1.000 lukisan dalam 30 hari adalah tanggapan Arya terhadap masyarakat modern saat ini, di mana permesinan memainkan peran sentral dalam kehidupan manusia.
"Dalam seni saya percaya bahwa manusia unggul dan bahwa emosi tidak dapat diganti, ditiru atau diproduksi oleh mesin. Saya berkomitmen memberikan yang terbaik dari diri saya untuk proyek ini dengan harapan dapat menginspirasi masyarakat dengan semangat dan energi saya," katanya.
Arya mengaku bangga dapat menyelesaikan 1.000 lukisan dalam 30 hari.
"Pencapaian ini terwujud berkat doa dan dukungan dari berbagai pihak diantaranya Sudamala Resorts, yang memberikan kesempatan dan menyediakan fasilitas, Arya ArtWorld manajemen khususnya Mangku Putra Suardana dan tim, serta pihak lainnya," ujarnya.
Pameran seni ini digelar untuk menampilkan karya seni sebagai ungkapan hasrat yang dituangkan seiring perjalanan waktu yang memberi ruang kepada Arya untuk mengeksplorasi dan menantang bidang kreativitasnya.
Penghargaan Muri diserahkan oleh Wakil Direktur Muri, Osmar Susilo Semesta kepada Arya Trimni Putra di hadapan para undangan baik dari pecinta seni maupun undangan media dalam gelaran prosesi penutupan di ruangan galeri Sudakara ArtSpace.
Pada acara penutupan ini, Arya menyelesaikan satu lukisan yang sengaja dipersiapkan untuk menggenapkan 1.000 lukisan dan lukisan terakhir ini diberikan kepada secara khusus kepada Ben Subrata selaku pemilik Sudamala Resorts.
Sudakara ArtSpace yang didirikan pada 2011 sebagai bagian integral dari properti andalan Sudamala Resorts, Sudamala Suites & Villas, Sanur, Bali.
Comments
Post a Comment