travel nusantara semarang surabaya Ma'ruf Amin: Indonesia Sangat Indah, Harusnya Mampu Menarik Wisatawan
- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus Pembina Tim Percepatan Pariwisata Halal Indonesia, KH Ma'ruf Amin menyebut Indonesia begitu indah. Menurutnya, kecantikan alam Indonesia seharusnya menjadi daya tarik yang mampu memikat wisatawan datang ke Indonesia.
"Memang betul negara kita ini adalah negara yang indah. Kalau orang Arab menyebutnya Indonesia ini sebagai sepotong surga yang dipindahkan ke bumi," ujar Ma'ruf dalam acara Pra Konvensi Nasional Pedoman Penyelenggaraan Pariwisata Halal Indonesia di Hotel Hermitage, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).
"Jadi seperti surga, maka itu indahnya luar biasa. Jadi kalau kita tidak mampu menarik wisatawan berarti kita belum mampu menjual pariwisata yang kita miliki," katanya.
Ma'ruf mengaku saat ini telah melihat perkembangan sektor pariwisata Indonesia yang sangat pesat.
Ia berharap dengan langkah percepatan pengembangan pariwisata halal, Indonesia dapat lebih banyak menarik wisatawan.
"Dan ternyata Pak Menteri Pariwisata kita sekarang ini sudah berhasil menaikkan ranking pariwisata kita di Asia Tenggara. Oleh karena itu kita kembangkan potensi halal kita di Indonesia. Kita buat slogan 'halal is my life'," tuturnya.
Adapun tujuan dari pengembangan pariwisata halal yaitu untuk meningkatkan kualitas destinasi pariwisata halal nasional, menjadikan Indonesia sebagai tujuan wisata halal favorit dunia, mewujudkan industri halal nasional yang kompetitif, dan meningkatkan kualifikasi kelembagaan pariwisata halal nasional.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, pihaknya optimis konsep wisata halal akan berpengaruh positif bagi kenaikan kunjungan wisatawan ke Indonesia.
"Diharapkan dengan penyusunan pedoman wisata halal ini seluruh pemangku kepentingan pariwisata halal Indonesia memiliki kesamaan pemahaman mengenai pengembangan pariwisata halal dan menjadi lebih percaya diri untuk mengaplikasikan pariwisata halal Indonesia," paparnya.
Comments
Post a Comment