Skip to main content

travel dari solo ke jakarta Hingga Februari 2019, Pariwisata Lombok Masih Lesu

travel dhana mukti kabupaten blora jawa tengah Foto udara proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan sepeda motor MotoGP dengan sirkuit jalan yang dibangun khusus, di Mandalika, selatan Lombok, Sabtu (23/2/2019). Kembalinya MotoGP ke Indonesia setelah lebih dari dua dekade dan menggunakan lokasi di Pulau Lombok diharapkan dapat menghidupkan kembali ekonomi dan pariwisata pulau tersebut yang sempat dilanda gempa bumi dahsyat, 2018 lalu.

Pascabencana bulan Juli 2018 lalu, pariwisata di Lombok masih lesu. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik tercatat 5.713 wisatawan mancangera yang masuk melalui Bandar Internasional Lombok pada Januari-Februari 2019.

Jumlah tersebut turun 38,14 persen jika dibanding Januari-Februari 2018 dengan jumlah kedatangan wisman, 11.786 orang.

Dari Asosiasi Agen Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) pada periode Januari-Februari ini, kunjungan wisatawan domestik juga mengalami penurunan karena imbas kenaikan harga tiket pesawat domestik.

"Untuk periode sekarang, yang paling utama domestik karena domestik itu punya musim kunjungan. Mancanegara itu (musim kunjungan) Juni dan Juli. Penurunan sekarang ini adalah penurunan domestik," kata Ketua DPD Asosiasi Agen Perjalanan dan Wisata Indonesia (Asita) Nusa Tenggara Barat Dewantoro Umbu Joka, dihubungi KompasTravel, Senin (1/4/2019).

Berkurangnya kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik berimbas pada berbagai sektor pariwisata. Salah satu yang paling terasa adalah industri perhotelan di NTB.

"Untuk tingkat okupansi (daerah) Senggigi masih berkisar 20 persen, Gili sekitar 30 persen, dan kota di bawah 40 persen," kata Ketua Indonesian Hotel Manager Association (IHGMA) Chapter Lombok, Erndanda Agung dihubungi KompasTravel, Kamis (4/4/2019).

Keterisian kamar di resor seperti daerah Senggigi dan Tiga Gili diakui Ernanda memang masih lebih rendah dibanding hotel-hotel di kawasan kota seperti Mataram.

Dua hotel di kawasan Kota Mataram, seperti Santika Mataram dan Aston Inn Mataram meski mengalami penurunan tingkat keterisian kamar, masih dapat mencapai di atas 50 persen.

"Untuk Januari tingkat keterisian kamar awal 2019, Januari 61 persen, Februari 66 persen, dan Maret 64 persen. Kalau dibandingkan dengan tahun lalu sebelum gempa memang jauh," kata GM Secretary & Public Relation Hotel Santika Mataram, Beauty Yuliana Subarja dihubungi KompasTravel.

Ia mengatakan sebelum gempa, pada Januari 2018 tingkat keterisian kamar di Santika Mataram mencapai 72 persen.

Aston Inn Mataram, disebutkan oleh Regional Marketing Communication Manager - East Indonesia Archipelago International, Amanda Dianova sejak pertengahan Februari sampai Maret tingkat keterisian kamar hotel berangsur normal, mencapai 80 persen.

"Aston Inn Mataram, periode terendah setelah gempa, Agustus 2018. Waktu itu kira drop akupansi jadi 50 persen dari yang biasa di atas 80 persen. September 2018 sampai Maret 2019 terjadi penurunan okupansi tetapi hanya sedikit," jelas Amanda.

Ia mengatakan audit kelayakan bangunan dan upaya sosialisasi ke tamu bahwa bangunan hotel layak huni pasca gempa terus dilakukan agar tamu merasa aman menginap di hotel.

"Untuk karyawan Santika saat gempa itu dan sampai sekarang bersyukur untuk gaji dan hak karyawan tidak ada satupun dikurangi. Ada berapa hotel yang memperlakukan cuti yang tidak dibayarkan. Jadi masuk seminggu libur seminggu untuk mengurangi beban operational," kata Beauty.

Kebijakan cuti seminggu tanpa dibayarkan juga disebutkan oleh Humas Asita NTB Supratman Samsi.

Pengurangan beban operasional tersebut banyak terjadi di kawasan resor daerah Senggigi dan Tiga Gili yang masih terus berjuang mengembalikan tingkat keterisian kamar seperti sebelum gempa melanda.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Sel (Artikel Lengkap Biologi)

Sel yaitu unit fungsional, biologis, dan struktural dasar dari setiap makhluk hidup. Jika disederhanakan, maka sel yaitu bab terkecil yang menyusun badan makhluk hidup. Makhluk hidup mempunyai jumlah sel yang beragam, mulai dari jutaan hingga hanya satu sel. Dalam bahasa Inggris, “sel” disebut cell . Bagian dari: Sel (Artikel Lengkap) Ilustrasi sel hewan. 1. Asal Mula Kata Sel Etimologi istilah sel merupakan kata serapan dari bahasa Inggris cell yang berasal dari bahasa Latin cella yang berarti “ruangan kecil”. Istilah ini pertama kali dipakai oleh Robert Hooke dalam bukunya yang berjudul Micrographia (1665). Istilah tersebut awalnya beliau gunakan untuk menyebut “sel” pada gabus. 2. Arti Kata Sel Kata “sel” merupakan nomina (kata benda). Istilah “sel” mempunyai beberapa arti, tidak hanya terbatas di bidang biologi saja, melainkan juga pada bidang kimia dan bahkan forum pemasyarakatan. Berikut yaitu arti kata sel berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesi

travel on foot 5 Tips Naik Perahu Asyik di Waduk Rowo Jombor Klaten

travel dari solo ke pati Salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi untuk bersantai di Kabupaten Klaten adalah Waduk Rowo Jombor. Obyek wisata ini adalah alternatif tempat wisata lain di Klaten selain umbul atau pemandian alaminya yang menyegarkan. Waduk Rowo Jombor memiliki luas sekitar 198 hektar. Selain berfungsi untuk pengairan areal persawahan sekitarnya, keberadaannya juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk membuka usaha di sektor kuliner dan wisata. Khusus untuk wisata, masyarakat setempat beberapa menyediakan jasa keliling Waduk Rowo Jombor naik perahu. Bak gayung bersambut, banyak pengunjung yang tertarik untuk menggunakan jasa ini saat berkunjung ke Waduk Rowo Jombor Klaten. Jika kamu ingin berkeliling Waduk Rowo Jombor naik perahu, simak 5 tips berikut ini: Jasa keliling waduk dengan perahu akan tersedia dari pagi sampai sore hari. Pengunjung bisa naik kapan saja, selama perahu masih beroperasi. Namun, waktu terbaik untuk naik perahu adalah pagi atau sore hari. Hal it

travel organizer ace hardware Di Mojosemi Magetan, Kamu seperti Lihat Dinosaurus di Habitat Aslinya

travel dari semarang ke jogja Pengelola taman wisata Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur, menghadirkan wahana baru untuk menggaet pengunjung di musim libur lebaran 2019. Sebanyak 20 dinosaurus dengan ukuran sebenarnya dihadirkan di tengah hutan pinus yang masih memiliki ribuan pohon raksasa di kaki Gunung Lawu. Dinosaurus yang mirip dengan aslinya tersebut juga dilengkapi dengan suara dan gerakan yang mampu menghidupkan robot raksasa tersebut. Sejumlah gerakan dinosaurus bahkan mampu mengejutkan pengunjung, seperti tyronosaurus rex atau lebih dikenal dengan T Rex yang tiba-tiba saja keluar dari sebuah kontener. Untuk menghadirkan dinosaurus di tengah hutan pinus sehingga mirip dengan habitat aslinya, tim kreatif dari Mojosemi Forest Park bahkan melakukan riset ke pembuat film Jurasic Park. Dengan wahana baru tersebut pengelola Mojosemi Forest Park berharap mampu menarik pengunjung hingga 40.000 orang di hari libur lebaran. Sebelumnya pada awal 2019 pengelola Dinosaurus Park d