- Berbagai hidangan ala nusantara tersaji dalam media gathering di Hotel Four Points by Sheraton Jakarta, Jumat (26/04/2019). Hotel tersebut akan mengadakan paket kuliner selama bulan Ramadhan.
Namun di antara berbagai menu nusantara di situ, terselip salah satu hidangan rumahan khas Timur Tengah seperti puding yang ditempatkan dalam sebuah mangkuk kecil. Hidangan tersebut adalah Umm Ali, makanan pencuci mulut dari Mesir.
Menurut Kepala Chef Hotel Four Points by Sheraton Jakarta, Samuel, masyarakat Mesir abad-13, khususnya para ibu gemar membuat Umm Ali sebagai puding atau cemilan yang kerap disantap bersama keluarga.
"Dahulu kala pada abad ke-13, Umm Ali merupakan makanan puding roti khas rumahan. Jadi ibu-ibu saat itu bisa membuat ini. Karena biasanya yang buat ibu-ibu, maka sederhananya dinamakan Umm Ali," ujar Samuel di Hotel Four Points by Sheraton Jakarta, Jumat (26/04/2019).
Dalam bahasa Arab, kata "Umm" sendiri dapat diartikan sebagai ibu atau perempuan yang telah melahirkan. Menurut Samuel, penyebutan Umm Ali diserap dari situ.
Bahan utama Umm Ali adalah roti dan susu fresh. Sebagai pelengkap, biasanya hidangan ini juga diberi kacang-kacangan yang disangrai dan ditumbuk kasar atau berbagai bahan makanan bercita rasa krispi dan enak digigit.
"Krispinya itu salah satunya dari kacang pistasio, kacang almond. tapi biasanya yang bagus itu pistachio," ujar Samuel.
Selain itu, para chef juga sering menambahkan berbagai macam rempah seperti kayu manis halus dan parutan kelapa. Ditambah juga ekstrak vanila untuk menambah cita rasa.
Umm Ali bisa dimasak dengan cara dipanggang dalam waktu 15-20 menit dengan panas oven 200 derajat celsius hingga rupa Umm Ali menjadi kecoklatan.
Comments
Post a Comment