Selama dua dekade, kabin pesawat tampak tidak mengalami perubahan yang signifikan. Bahkan jarak antar kursi penumpang semakin sempit dan lebar kursi semakin dipangkas.
Namun interior kabin di masa mendatang bisa jadi akan mengalami perubahan signifikan. Sebagaimana dilihat dalam 2019 Crytal Cabin Awards di Aircraft Interiors Expo, Hamburg, Jerman. Sebanyak 100 peserta dari 22 negara turut serta untuk menghadirkan konsep kabin pesawat terbaru.
Berbagai inovasi dan eksplorasi dilakukan untuk mengubah interior kabin pesawat. Salah satu yang paling menarik adalah ide dari pabrikan pesawat Airbus bekerja sama dengan perusahaan Perancis, Safran.
Keduanya menghadirkan desain "Lower Deck Pax Experience Modules" dan berhasil mendapat penghargaan di kategori Cabin Concepts.
Desain ini mengusung kamar kabin untuk kelas ekonomi. Sekilas tampak seperti hotel kapsul, ditujukan bagi para penumpang pesawat agar dapat bersitirahat lebih maksimal.
"Apa yang dapat kami katakan untuk proyek ini adalah ini adalah mimpi kita, akhirnya bisa tidur saat terbang kelas ekonomi. Saya rasa ini rancangan yang bernilai, layak untuk kita coba," kata cabin product director di Airbus, Fredric Mazel kepada CNN Internasional.
Mazel menyebutkan tempat tidur ini mungkin tidak cocok untuk penumpang yang takut akan ruang sempit dan gelap, tetapi bagi penumpang lain ini akan menyenangkan.
Saat ditanya kapan desainnya dapat terealisasi, Mazel mengatakan tergantung adakah maskapai yang ingin menerapkan desain ini ke kabin mereka.
"Kami sudah siap, jika mereka (maskapai) setuju untuk beberapa bulan ke depan, maka ini dapat terlaksana 2021," jelas Mazel.
Tak kalah menarik untuk kategori Visionary Concepts, Paperclip Design menghadirkan "Peacock Suites". Desain kabin mewah dan super fleksibel yang menyesuaikan kebutuhan penumpang kelas utama.
Desain ini membuat kompartemen untuk keluarga, yang hadir dengan tempat tidur tingkat dan dapat diubah menjadi tiga kamar suite. Layaknya hotel mewah yang terbang di udara.
Comments
Post a Comment