Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nai Soi minta 23 kabupaten dan kota di NTT harus menyelenggarakan festival.
Festival ini mengangkat berbagai potensi yang dimiliki kabupaten/kota masing-masing, seperti festival budaya, alam, tenun, serta kuliner khas masyarakat.
Gubernur Laiskodat menekankan kepada pimpinan di 23 kabupaten dan kota harus gencar mempromosikan potensi yang unik di NTT lewat berbagai festival.
Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, dengan spirit "Bela Beli Nagekeo" menyelenggarakan Nagekeo Seafood Festival yang berpusat di Pantai Nangadhero, Kecamatan Aesesa. Ini merupakan festival makanan laut pertama di NTT.
Selama ini pemerintah selalu menyelenggarakan festival budaya, alam dan belum menggarap festival kuliner khas makanan laut yang ada di perairan di Pulau Flores. Untuk itu, Kabupaten Nagekeo menggarapnya dengan menggelar Nagekeo Seafood Festival 2019 ini, katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/6/2019).
Johanes menjelaskan, kekayaan alam, budaya dan sumber daya kelautan di Kabupaten Nagekeo yang berada di bagian utara dan selatan harus dipromosikan seluas-luas dengan berbagai tindakan nyata.
Sejak pelantikannya, Bupati Yohanes bersama Wakilnya menggugah masyarakat, terutama kaum muda, agar terus mengaktualisasikan kreativitas dan jiwa kepemimpinan melalui berbagai aktivitas positif dan produktif," katanya.
Johanes menjelaskan, Nagekeo Seafood Festival bertujuan untuk memberikan perhatian bagi nelayan. Festival ini untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan yang selama ini hasil tangkapannya hanya dijual di pasar tradisional.
Nagekeo Seafood Festival ini sebagai ajang promosi dan destinasi baru di Kabupaten Nagekeo dimana banyak peminat di luar Nagekeo yang memiliki minat khusus di wisata kuliner khas Pulau Flores, ujarnya.
Johanes menjelaskan, festival ini hendak membangkitkan nelayan kabupaten tersebut. Era digital saat ini harus kreatif dalam mempromosikan potensi daerah yang melibatkan generasi muda di Kabupaten Nagekeo.
Saatnya generasi muda tidak boleh menyerah dengan keadaan yang ada. Namun, generasi muda harus aktif mengangkat potensi daerah yang unik. Kuliner-kuliner lokal harus dipromosikan dengan berbagai festival, katanya.
Johanes menjelaskan, sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Nagekeo merupakan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemuda Nagekeo memiliki kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan potensi daerah di era digital saat ini.
Pemuda Maupongo sudah sukses menyelenggarakan Festival Pantai Enagera belum lama ini. Festival itu memicu generasi muda di seluruh Kabupaten Nagekeo untuk menyelenggarakan festival sesuai dengan potensi yang ada di Kecamatan masing-masing, katanya.
Comments
Post a Comment