Air Terjun Kedung Kayang menjadi alternatif obyek wisata yang bisa dikunjungi untuk mengisi hari libur. Selain airnya yang cukup deras, lokasi air terjun di pegunungan menjadi daya tarik tambahan.
Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika akan berkunjung ke Air Terjun Kedung Kayang. Itu berkaitan dengan letak air terjun ini secara geografis.
Berikut ini 5 tips berkunjung ke Air Terjun Kedung Kayang Magelang, Jawa Tengah:
Area parkir Air Terjun Kedung Kayang memang tidak jauh dari jalan utama Boyolali-Magelang via Selo. Namun, jika ingin mencapai titik air terjun, dibutuhkan perjalanan melewati jalan setapak dengan berjalan kaki.
Jalur yang harus ditempuh pun menurun cukup terjal ketika menuju air terjun, bahkan juga menyeberangi sungai. Sementara perjalanan kembali ke area parkir haruslah melalui jalan menanjak. Kondisi jalur itu membutuhkan kekuatan fisik untuk melaluinya.
Biasanya wisatawan mengenakan pakaian yang modis untuk menghasilkan foto yang instagramable. Pakaian seperti itu juga bisa dikenakan di Air Terjun Kedung Kayang, asalkan cocok untuk aktivitas outdoor.
Pakaian outdoor salah satunya mampu menyerap keringat. Perjalanan menuju air terjun cukup melelahkan sehingga kemungkinan besar keringat akan membasahi tubuh. Tentu kondisi itu membutuhkan pakaian yang bisa membuat keringat cepat kering.
Selain menyerap keringat, pakaian termasuk celana juga hendaknya cukup lentur agar tidak menghambat gerakan. Pilih pula alas kaki yang tidak mudah selip. Alas kaki juga hendaknya tidak mudah lepas saat melintasi sungai. Sekali lepas, alas kaki akan hanyut dan hilang.
Kondisi Air Terjun Kedung Kayang memang cukup berbahaya di musim hujan. Namun saat cuaca cerah, obyek wisata ini aman untuk dikunjungi. Oleh karena itu, perhatikan kondisi cuaca saat hendak berkunjung ke sini.
Saat hujan lebat, biasanya Air Terjun Kedung Kayang tertutup untuk aktivitas wisata. Pengunjung yang tiba saat sedang turun hujan lebat akan dilarang turun ke sungai oleh petugas demi keselamatan.
Air terjun juga bisa menjadi berbahaya, meski lokasi air terjun tidak hujan. Hal itu karena hujan lebat turun di tempat yang lebih atas. Petugas jaga juga berkoordinasi dengan petugas lain di kawasan atas melalui HT.
Ia pun tahu jika kondisi membahayakan meski sekitar air terjun tidak hujan. Jika hal itu terjadi, petugas akan mengimbau pengunjung untuk segera naik lewat pengeras suara. Tentu imbauan itu harus dipatuhi agar tetap selamat.
Berkunjung ke air terjun tentu harus siap dengan kondisi basah. Andai fisik siap untuk berbasah-basahan, hal itu tidak berlaku bagi alat elektronik seperti smartphone atau kamera.
Oleh karena itu, siapkan pelindung alat elektronik seperti tas plastik. Masukkan perangkat elektronik ke dalam tas plastik saat melewati beberapa titik rawan basah seperti ketika menyeberang sungai untuk berjaga-jaga andai terpeleset.
Nantinya setelah sampai tempat yang dirasa aman, baru keluarkan perangkat elektronik untuk digunakan berfoto. Hati-hati pula saat meletakkan perangkat elektronik, jangan sampai smartphone atau kamera tercebur karena diletakkan di tepi batu.
Biasanya pengunjung membawa makanan atau minuman untuk dinikmati usai menempuh perjalanan menuju titik air terjun yang cukup melelahkan. Hal itu boleh dilakukan selama kemasan makanan dan minuman tidak dibuang sembarangan.
Salah satu keunggulan Air Terjun Kedung Kayang adalah suasananya yang masih cukup asri. Tentu keindahan itu akan sirna jika ada sampah yang mengotorinya. Tidak ada tempat sampah di sekitar titik air terjun sehingga sampah harus dibawa kembali ke atas.
Comments
Post a Comment