Skip to main content

travel eksekutif semarang surabaya Anjungan Foto ala Luar Negeri di Bali Tuai Pro dan Kontra Netizen

travel dari solo ke bojonegoro Taman Edelweis Bali di Karangasem.

Sebuah thread (cuitan bersambung di Twitter) yang dimulai oleh netizen bernama Robbie @thenampale menuai pro kontra di kalangan netizen. Robbie menyorot maraknya anjungan untuk berfoto di Bali yang bertemakan bangunan luar negeri. Seperti kincir angin ala Desa Kinderdijk, Belanda atau deretan Torii ala Fushimi Inari, Kyoto.

"Semakin ke sini semakin banyak ruang-ruang publik di Bali memunculkan ikon ikon yang jauh dari Identitas Bali, asumsi gue seh ini tujuannya IG feed's purposes, tapi ini gejala buruk buat edukasi dan penghargaan atas budaya orang-orang sebelum kita," tulis Robbie di akun Twitternya.

Twittnya ini di retweet lebih dari 10.000 kali dan disukai lebih dari 8.000 penggunan Twitter lain.

Robbie menyebutkan dengan banyaknya anjungan foto ala luar negeri akan membuat Bali sulit dibedakan dengan banyak taman dari kota di luar Bali. Ia juga mengatakan sebenarnya tak apa dengan anjungan foto bertema luar negeri, tetapi akan lebih baik jika digabung dalam satu taman bermain bertema khusus.

"Benar kata teman gue Mas Kholik, Bali belakangan selain haus like juga kelihatan ga pede. Padahal ini cultural destinastion kekawan, budaya Bali ini yang bikin orang ngiler datang kemari. Jangan krane banyak demand dan ngelihat selebgram posting lagi maenan ayunan dapat 10k like langsung ramai-ramai bikin ayunan dimana-mana," tulis Robbie.

Robbie juga mengungkapkan kegelisahannya lantaran media online yang justru mempromosikan wisata anjungan foto alih alih mengedukasi.

"Di mata gue ini seh sabotase dan secara sadar kita ngereduksi produk budaya kita cuma demi tujuan pendek doang," tulis Robbie.

Padhal ia menjelaskan di kota kota besar luar negeri, budaya lokal dijunjung tinggi dengan merawat hasil dan nilai budaya.

Karangasem rasa Jepang #tamanjinjaBali # karangasem

A post shared by Catrini Ari (@catriniari) on Jun 16, 2019 at 7:09am PDT

"Sangat berharap kesadaran seperti ini tumbuh justru dari agent of change anak-anak muda yang ga berhenti cari tahu sejarah pulau dan produk budayanya. Ayoklah biar Bali ga setback kayak banyak kota di luar sono yang udah terlanjur katrok," tulis Robbie.

Banyak netizen yang mendukung pernyataan Robbie contohnya Gusti Elang Raya @gustiarya_ yang menulis, "This is so typical Indonesian. Maksa menjadi sesuatu yang bukan dirinya. Krisis identitas. Di Industri agraris pun seperti itu sampai kita terus impor bahan-bahan yang bisa diproduksi sendiri."

Ada juga @danisahman yang menulis, "Sama halnya dengan saat trip Kuningan, Majalengka, juga di Jogja! Dikasih instalasi yang mirip cuma buat Instagram feeds ego, kemudian tulisan-tulisan menyebalkan. Hilang semua kesan otentik dan alaminya,"

Komentar menarik dilontarkan oleh akun @DewaDewadwipa28 BA-LI (Banyak-Liburan). Ia menanggapi tidak semua wilayah di Bali dianugrahi alam seperti Ubud, pantai seperti Kuta dan Seminyak.

Baginya wajar ketika desa adat atau banjar di Bali membuat ikon-ikon baru sebagai alternatif obyek wisata, dan kreativitas mereka yang patut dilihat.

"Jika budaya kita tereduksi harusnya sudah dari jauh jauh hari bli, gak usah khawatir lah. Selama masih ada desa adat di Bali, budaya kota yang adiluhung akan selalu ajeg (kokoh). Ini murni bsinis dan bisa dilihat wisatawan yang datang kebanyakan lokal.

Ada banyak cara untuk ajegakan budaya Bali, ruh budaya sebenarnya dari masyarakat Bali sendiri, kita tanamkan dari kecil anak-anak kita belajar budaya Bali. Itu jauh lebih bagus dari sekedar bangunan budaya, karena bangunan budaya bisa hancur oleh zaman," tulis @DewaDewadwipa28.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Sel (Artikel Lengkap Biologi)

Sel yaitu unit fungsional, biologis, dan struktural dasar dari setiap makhluk hidup. Jika disederhanakan, maka sel yaitu bab terkecil yang menyusun badan makhluk hidup. Makhluk hidup mempunyai jumlah sel yang beragam, mulai dari jutaan hingga hanya satu sel. Dalam bahasa Inggris, “sel” disebut cell . Bagian dari: Sel (Artikel Lengkap) Ilustrasi sel hewan. 1. Asal Mula Kata Sel Etimologi istilah sel merupakan kata serapan dari bahasa Inggris cell yang berasal dari bahasa Latin cella yang berarti “ruangan kecil”. Istilah ini pertama kali dipakai oleh Robert Hooke dalam bukunya yang berjudul Micrographia (1665). Istilah tersebut awalnya beliau gunakan untuk menyebut “sel” pada gabus. 2. Arti Kata Sel Kata “sel” merupakan nomina (kata benda). Istilah “sel” mempunyai beberapa arti, tidak hanya terbatas di bidang biologi saja, melainkan juga pada bidang kimia dan bahkan forum pemasyarakatan. Berikut yaitu arti kata sel berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesi

travel on foot 5 Tips Naik Perahu Asyik di Waduk Rowo Jombor Klaten

travel dari solo ke pati Salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi untuk bersantai di Kabupaten Klaten adalah Waduk Rowo Jombor. Obyek wisata ini adalah alternatif tempat wisata lain di Klaten selain umbul atau pemandian alaminya yang menyegarkan. Waduk Rowo Jombor memiliki luas sekitar 198 hektar. Selain berfungsi untuk pengairan areal persawahan sekitarnya, keberadaannya juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk membuka usaha di sektor kuliner dan wisata. Khusus untuk wisata, masyarakat setempat beberapa menyediakan jasa keliling Waduk Rowo Jombor naik perahu. Bak gayung bersambut, banyak pengunjung yang tertarik untuk menggunakan jasa ini saat berkunjung ke Waduk Rowo Jombor Klaten. Jika kamu ingin berkeliling Waduk Rowo Jombor naik perahu, simak 5 tips berikut ini: Jasa keliling waduk dengan perahu akan tersedia dari pagi sampai sore hari. Pengunjung bisa naik kapan saja, selama perahu masih beroperasi. Namun, waktu terbaik untuk naik perahu adalah pagi atau sore hari. Hal it

travel organizer ace hardware Di Mojosemi Magetan, Kamu seperti Lihat Dinosaurus di Habitat Aslinya

travel dari semarang ke jogja Pengelola taman wisata Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur, menghadirkan wahana baru untuk menggaet pengunjung di musim libur lebaran 2019. Sebanyak 20 dinosaurus dengan ukuran sebenarnya dihadirkan di tengah hutan pinus yang masih memiliki ribuan pohon raksasa di kaki Gunung Lawu. Dinosaurus yang mirip dengan aslinya tersebut juga dilengkapi dengan suara dan gerakan yang mampu menghidupkan robot raksasa tersebut. Sejumlah gerakan dinosaurus bahkan mampu mengejutkan pengunjung, seperti tyronosaurus rex atau lebih dikenal dengan T Rex yang tiba-tiba saja keluar dari sebuah kontener. Untuk menghadirkan dinosaurus di tengah hutan pinus sehingga mirip dengan habitat aslinya, tim kreatif dari Mojosemi Forest Park bahkan melakukan riset ke pembuat film Jurasic Park. Dengan wahana baru tersebut pengelola Mojosemi Forest Park berharap mampu menarik pengunjung hingga 40.000 orang di hari libur lebaran. Sebelumnya pada awal 2019 pengelola Dinosaurus Park d