Skip to main content

travel orange Hipotermia hingga Tersambar Petir, Jenis Kecelakaan yang Dialami Pendaki di Indonesia

travel magelang pekalongan Foto dirilis 3 Januari 2019, menunjukkan petir di perairan Selat Sunda. KRI Torani 860 yang merupakan kapal perang jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) mengemban misi memantau aktivitas Gunung Anak Krakatau dan mengirim bantuan ke warga Pulau Sebuku pasca-bencana tsunami Selat Sunda.

Kecelakaan dalam pendakian dapat dialami para pendaki saat menghadapi kondisi alam yang ekstrim hingga persiapan fisik dan peralatan pendakian yang kurang memadahi.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau yang dikenal dengan BASARNAS, jumlah penyelamatan terhadap kecelakaan pendakian sepanjang tahun 2015 hingga 2018 mengalami peningkatan.

Pada tahun 2015 tercatat 12 kecelakaan pendakian terjadi, tahun 2016 sebanyak 15 kasus, tahun 2017 sebanyak 15 kasus, dan tahun 2018 sebanyak 23 kasus.

Ada 6 jenis kecelakaan dalam pendakian yang kerap menimpa para pendaki.

Kecelakaan pendakian karena hipotermia, bencana alam, tersesat dan hiang, kondisi fisik pendaki yang lemah, terjatuh, dan tersambar petir, demikian rincian penyebab kecelakaan pendakian menurut data BASARNAS.

Jenis-jenis kecelakaan pendakian ini menyebabkan para pendaki terluka, hilang, hingga meninggal dunia.

Dari data BASARNAS, hipotermia dan sambaran petir bukanlah jenis kecelakaan pendakian yang paling Sering terjadi. Namun kedua jenis kecelakaan ini kerap menyebabkan pendaki meninggal dunia.

Tak hanya dalam kurun waktu tahun 2015 hingga 2018, memasuki awal tahun 2019, tiga orang pendaki muda bernama Ferdi Firmansyah (13), Lucky Parikesit (13), dan Agip Trisakti (15) meninggal dunia dalam perjalanan menuju puncak Gunung Tampomas karena hipotermia.

Tiga warga desa Tugu Kidul, Kecamatan Sliyeng, Indramayu, Jawa Barat itu diduga telah meninggal dunia selama lebih dari 24 jam di dalam tenda.

Sedangkan kecelakaan pendakian akibat sambaran petir terjadi selama tiga tahun berturut-turut, yaitu pada 2015, 2016, dan 2017. Sepanjang tiga tahun, 3 orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat akibat sambaran petir.

Di sisi lain, pendaki hilang atau tersesat merupakan kasus yang paling sering terjadi dalam empat tahun terakhir. Tercatat 29 kasus pendaki tersesat terjadi sepanjang tahun 2015 hingga 2018 dan menyebabkan 4 orang pendaki meninggal dunia.

Meski tak semua kasus pendaki tersesat memakan korban jiwa, namun jenis kecelakaan ini patut diwaspadai.

Pengetahuan mengenai pendakian yang mumpuni dan persiapan pendakian yang memadahi akan membantu pendaki terhindar dari beragam jenis kecelakaan-kecelakaan pendakian tersebut.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Sel (Artikel Lengkap Biologi)

Sel yaitu unit fungsional, biologis, dan struktural dasar dari setiap makhluk hidup. Jika disederhanakan, maka sel yaitu bab terkecil yang menyusun badan makhluk hidup. Makhluk hidup mempunyai jumlah sel yang beragam, mulai dari jutaan hingga hanya satu sel. Dalam bahasa Inggris, “sel” disebut cell . Bagian dari: Sel (Artikel Lengkap) Ilustrasi sel hewan. 1. Asal Mula Kata Sel Etimologi istilah sel merupakan kata serapan dari bahasa Inggris cell yang berasal dari bahasa Latin cella yang berarti “ruangan kecil”. Istilah ini pertama kali dipakai oleh Robert Hooke dalam bukunya yang berjudul Micrographia (1665). Istilah tersebut awalnya beliau gunakan untuk menyebut “sel” pada gabus. 2. Arti Kata Sel Kata “sel” merupakan nomina (kata benda). Istilah “sel” mempunyai beberapa arti, tidak hanya terbatas di bidang biologi saja, melainkan juga pada bidang kimia dan bahkan forum pemasyarakatan. Berikut yaitu arti kata sel berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesi

travel on foot 5 Tips Naik Perahu Asyik di Waduk Rowo Jombor Klaten

travel dari solo ke pati Salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi untuk bersantai di Kabupaten Klaten adalah Waduk Rowo Jombor. Obyek wisata ini adalah alternatif tempat wisata lain di Klaten selain umbul atau pemandian alaminya yang menyegarkan. Waduk Rowo Jombor memiliki luas sekitar 198 hektar. Selain berfungsi untuk pengairan areal persawahan sekitarnya, keberadaannya juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk membuka usaha di sektor kuliner dan wisata. Khusus untuk wisata, masyarakat setempat beberapa menyediakan jasa keliling Waduk Rowo Jombor naik perahu. Bak gayung bersambut, banyak pengunjung yang tertarik untuk menggunakan jasa ini saat berkunjung ke Waduk Rowo Jombor Klaten. Jika kamu ingin berkeliling Waduk Rowo Jombor naik perahu, simak 5 tips berikut ini: Jasa keliling waduk dengan perahu akan tersedia dari pagi sampai sore hari. Pengunjung bisa naik kapan saja, selama perahu masih beroperasi. Namun, waktu terbaik untuk naik perahu adalah pagi atau sore hari. Hal it

travel organizer ace hardware Di Mojosemi Magetan, Kamu seperti Lihat Dinosaurus di Habitat Aslinya

travel dari semarang ke jogja Pengelola taman wisata Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur, menghadirkan wahana baru untuk menggaet pengunjung di musim libur lebaran 2019. Sebanyak 20 dinosaurus dengan ukuran sebenarnya dihadirkan di tengah hutan pinus yang masih memiliki ribuan pohon raksasa di kaki Gunung Lawu. Dinosaurus yang mirip dengan aslinya tersebut juga dilengkapi dengan suara dan gerakan yang mampu menghidupkan robot raksasa tersebut. Sejumlah gerakan dinosaurus bahkan mampu mengejutkan pengunjung, seperti tyronosaurus rex atau lebih dikenal dengan T Rex yang tiba-tiba saja keluar dari sebuah kontener. Untuk menghadirkan dinosaurus di tengah hutan pinus sehingga mirip dengan habitat aslinya, tim kreatif dari Mojosemi Forest Park bahkan melakukan riset ke pembuat film Jurasic Park. Dengan wahana baru tersebut pengelola Mojosemi Forest Park berharap mampu menarik pengunjung hingga 40.000 orang di hari libur lebaran. Sebelumnya pada awal 2019 pengelola Dinosaurus Park d