Dahulu, desa saat malam hari identik dengan kata sepi. Namun tampaknya, sekarang tidaklah demikian. Seperti halnya yang terlihat di Desa Watusomo, Slogohimo, Wonogiri, Jawa Tengah.
Saat Kompas Travel melintasi kawasan ini Sabtu (25/5/2019), di sudut sebuah pertigaan terlihat ramai saat malam menjelang.
Jika sebelumnya kawasan Slogohimo viral dengan adanya Pasar Dhoplang yang mengharamkan bungkusan plastik, kini Slogohimo memiliki tempat baru lagi, yakni Pasar Simpang Tiga Watusomo yang hadir saat malam hari.
Uniknya, di Pasar ini pengunjung juga bisa menemukan berbagai kuliner ndeso khas Wonogiri yang sudah jarang ditemui.
Sangat cocok, dijadikan tempat singgah kala Anda mudik ke Wonogiri. Terutama jika Anda merindukan makanan-makanan kampung
Berbeda dengan Pasar Dhoplang yang hadir setiap hari Minggu, Pasar Simpang Tiga hanya ada setiap hari Sabtu mulai sekitar pukul 16.00 WIB sampai sekitar pukul 20.00 WIB.
Namun khusus selama bulan puasa, Pasar Simpang Tiga buka dua kali, yakni saat malam Kamis dan saat malam Minggu.
Pasar Simpang Tiga Slogohimo berada di Dusun Watusomo, Desa Watusomo, Kecamatan Slogohimo, Wonogiri. Pasar ini hadir sebagai tempat untuk kulineran ketika malam Minggu tiba.
Menurut penuturan Wardi, Ketua Karang Taruna dusun Watusomo, Pasar Simpang Tiga sudah mulai ada sejak sekitar pertengahan bulan Januari lalu.
Pasar ini awalnya sempat berhenti sejenak, namun kembali digerakkan oleh anggota Karang Taruna dusun Watusomo.
Berada di Pasar Simpang Tiga, pengunjung bisa menemukan kuliner ndeso seperti tiwul, pecel, juga besengek. Sangat pas bagi Anda yang merindukan makanan jadul khas Wonogiri.
Namun tak hanya itu, disini juga terdapat banyak kuliner modern semacam salad buah serta aneka rupa jajanan umum lain seperti sate, aneka kue, serta jus buah.
Jumlah pedagang saat ini mencapai sekitar 38 penjual yang berasal dari warga dusun Watusomo, serta beberapa dari desa tetangga.
Lantaran berada di pertigaan tugu simpang tiga dusun, Pasar ini kemudian dinamakan Pasar Simpang Tiga. Para pedagang, menempati bagian dalam area pekarangan yang sudah disusun dengan meja-meja yang membentuk stan-stan dengan pembatas berupa kayu bambu.
Pasar ini dilengkapi dengan taman serta saung-saung bambu di bagian dalam. Sementara di bagian luar, tepatnya di tepian jalan, terdapat meja kursi kayu yang ditata sedemikian hingga dilengkapi hiasan kerlap kerlip lampu yang membuat tempat ini makin menarik.
Untuk sampai ke Pasar Simpang Tiga, pengunjung bisa memacu kendaraan dari Wonogiri lurus ke arah Slogohimo. Nantinya sebelum kecamatan Slogohimo, berbeloklah ke kanan di Gapura Khoripan. Setelahnya lurus ke arah Pasar Semen. Setelah itu belok ke kiri arah Padarangin. Lurus terus sampai bertemu dengan tugu yang ada di pertigaan.
Guna sampai di tempat ini, dari Wonogiri Kota perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 1,5 jam . Ada baiknya Anda datang ke tempat ini sejak sore agar tidak kehabisan jajanan yang ada di sini.
Comments
Post a Comment