Kabupaten Gunungkidul merupakan destinasi wisata andalan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ada banyak obyek wisata yang tersebar di kabupaten dengan slogan Handayani ini.
Tak hanya mempunyai kawasan pantai pasir putih yang indah. Gunungkidul ternyata mempunyai obyek wisata dengan atraksi yang menarik. Obyek wisata semacam itu salah satunya adalah Green Village Gedangsari.
Tak hanya menyajikan panorama keindahan alam pergunungan hijau, Green Village Gedangsari memiliki keunggulan yang beda dari obyek wisata lain. Keunggulan itu ialah flying fox dengan panjang mencapai 625 meter.
Angka tersebut membuat flying fox di Green Village Gedangsari memperoleh predikat sebagai yang terpanjang kedua se-Asia Tenggara. Sementara flying fox terpanjang berada di Colmar Tropicale, Malaysia dengan panjang lintasan mencapai satu kilometer.
Meluncur di flying fox terpanjang kedua se-Asia Tenggara ini tentu memacu adrenalin. Kecepatan ketika meluncur di lintasannya bisa mencapai 80 kilometer per jam dengan waktu tempuh sampai titik finish sekitar satu menit.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Sabtu sore (20/04/2019) saat berkunjung ke Green Village Gedangsari, serunya meluncur di flying fox tersebut diungkapkan oleh turis asal Malaysia.
Saat itu, ada lima wisatawan asal Negeri Jiran yang menjajal sensasi meluncur di flying fox tersebut. Total ada tiga pria dan dua wanita warga negara Malaysia yang meluncur di flying fox Green Village Gedangsari pada Sabtu sore itu.
Kompas.com juga sempat bertanya dan meminta pendapat mengenai sensasi meluncur di flying fox terpanjang ke-dua se-Asia Tenggara tersebut. Kelima wisatawan itu bernama Mira, Lili, Apis, Eli, dan Fahmi.
The best!, ujar kelima wisatawan asal Malaysia itu secara hampir bersamaan.
Salah seorang turis Malaysia bernama Mira usai menjajal flying fox mengatakan jika pengalaman paling mendebarkan malah paling terasa saat menjelang meluncur. Namun begitu meluncur, rasanya sangat menyenangkan.
Kalau sudah lepas (meluncur) rasanya seronok betul, imbuh Mira.
Comments
Post a Comment