Skip to main content

travel agent semarang Cara dan Panduan Wisata Ramah Lingkungan untuk Generasi Millenial

travel new banyu biru Pemandangan pasir pantai dari dalam resor yang berada di area Pantai Tinabo, Taman Nasional Taka Bonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Senin (29/4/2019). Sampah-sampah kiriman dari daerah-daerah lain menjadi masalah yang belum bisa tertangani di berbagai daerah pesisir.

Berwisata kini menjadi tren bagi semua kalangan tak terkecuali generasi millenial. Efek dari pariwisata seperti sampah dan kerusakan alam tak dipungkiri bisa dengan mudah ditemukan di obyek-obyek wisata berbasis konservasi seperti gunung dan laut di Indonesia.

Data yang dihimpun KompasTravel, sampah banyak ditemukan di taman nasional dengan berat yang bervarisasi setelah dikumpulkan. Seperti di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, setengah ton sampah diturunkan saat kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019.

Kepala Taman Nasional Takabonerate, Faat Rudianto mengatakan generasi millenial disebut menjadi agen perubahan dalam upaya koservasi sumber daya alam dan hayati. Ia mengimbau kepada generasi millenial bisa memberikan contoh kepada masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan

Kalau untuk berwisata sendiri, untuk generasi jaman now paling tidak mereka minimal berkegiatan tidak merusak atau tidak mengambil sumber daya alam, obyek daya tarik wisata itu sendiri. paling tidak mereka bisa mengurangi sampah dan membawa barang yang berpotensi menjadi sampah, kepada KompasTravel di sela-sela acara Kemah Konservasi 2019 di Pulau Tinabo, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/5).

Faat mengatakan generasi millenial bisa memulai berwisata dengan ramah lingkungan. Contoh nyata yang bisa dilakukan seperti tak membawa bahan makanan yang berlebih dan yang berpotensi menghasilkan sampah.

Atau jika mereka membawa barang yang berpotensi menghasilkan sampah, harus dibawa pulang lagi. Mereka bisa membawa tumblerr, tempat makan sendiri, bawa sampah sendiri, sedotan yang non plastik, tambahnya.

Selain itu, Faat mengajak generasi millenial untuk tak mengambil sumber daya alam apa pun bentuknya di area konservasi. Ia juga mengimbau untuk tidak melakukan vandalism seperti corat-coret di obyek tertentu saat berada di dalam area wisata berbasis konservasi.

Obyek sumber daya alam itu akan kehilangan fungsi, keindahannya akibat ulah pengunjung yang tak bisa tertib, tambahnya.

Pengajar di Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin sekaligus pengamat konservasi, Ngakan Putu Oka menambahkan wisatawan tak terkecuali generasi millenial harus mengerti daya dukung (caring capacity) di area wisata berbasis konservasi.

Obyek wisata berbasis konservasi seperti Taman Wisata Alam (TWA) dan Taman Nasional (TN) seperti diketahui memiliki pembatasan waktu untuk berkunjung.

Ada beberapa pertimbangan (pembatasan waktu berkunjung) yaitu memberikan kesempatan kepada alam untuk pulih. misalnya taman buru ada hewan yang hamil. Di daerah-daerah pendakian, (tutup saat) musim hujan. Jalur pendakian (bisa) hancur, ujar Oka kepada KompasTravel di kesempatan yang sama.

Kemah Konservasi TN Taka Bonerate kembali digelar pada 30 April - 1 Mei 2019 di dua tempat yakni Pulau Tinabo dan Pulau Latondu kawasan TN Taka Bonerate. Kegiatan dipusatkan di P. Tinabo sebagai lokasi perkemahan.

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Sel (Artikel Lengkap Biologi)

Sel yaitu unit fungsional, biologis, dan struktural dasar dari setiap makhluk hidup. Jika disederhanakan, maka sel yaitu bab terkecil yang menyusun badan makhluk hidup. Makhluk hidup mempunyai jumlah sel yang beragam, mulai dari jutaan hingga hanya satu sel. Dalam bahasa Inggris, “sel” disebut cell . Bagian dari: Sel (Artikel Lengkap) Ilustrasi sel hewan. 1. Asal Mula Kata Sel Etimologi istilah sel merupakan kata serapan dari bahasa Inggris cell yang berasal dari bahasa Latin cella yang berarti “ruangan kecil”. Istilah ini pertama kali dipakai oleh Robert Hooke dalam bukunya yang berjudul Micrographia (1665). Istilah tersebut awalnya beliau gunakan untuk menyebut “sel” pada gabus. 2. Arti Kata Sel Kata “sel” merupakan nomina (kata benda). Istilah “sel” mempunyai beberapa arti, tidak hanya terbatas di bidang biologi saja, melainkan juga pada bidang kimia dan bahkan forum pemasyarakatan. Berikut yaitu arti kata sel berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesi

travel on foot 5 Tips Naik Perahu Asyik di Waduk Rowo Jombor Klaten

travel dari solo ke pati Salah satu obyek wisata yang bisa dikunjungi untuk bersantai di Kabupaten Klaten adalah Waduk Rowo Jombor. Obyek wisata ini adalah alternatif tempat wisata lain di Klaten selain umbul atau pemandian alaminya yang menyegarkan. Waduk Rowo Jombor memiliki luas sekitar 198 hektar. Selain berfungsi untuk pengairan areal persawahan sekitarnya, keberadaannya juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk membuka usaha di sektor kuliner dan wisata. Khusus untuk wisata, masyarakat setempat beberapa menyediakan jasa keliling Waduk Rowo Jombor naik perahu. Bak gayung bersambut, banyak pengunjung yang tertarik untuk menggunakan jasa ini saat berkunjung ke Waduk Rowo Jombor Klaten. Jika kamu ingin berkeliling Waduk Rowo Jombor naik perahu, simak 5 tips berikut ini: Jasa keliling waduk dengan perahu akan tersedia dari pagi sampai sore hari. Pengunjung bisa naik kapan saja, selama perahu masih beroperasi. Namun, waktu terbaik untuk naik perahu adalah pagi atau sore hari. Hal it

travel organizer ace hardware Di Mojosemi Magetan, Kamu seperti Lihat Dinosaurus di Habitat Aslinya

travel dari semarang ke jogja Pengelola taman wisata Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur, menghadirkan wahana baru untuk menggaet pengunjung di musim libur lebaran 2019. Sebanyak 20 dinosaurus dengan ukuran sebenarnya dihadirkan di tengah hutan pinus yang masih memiliki ribuan pohon raksasa di kaki Gunung Lawu. Dinosaurus yang mirip dengan aslinya tersebut juga dilengkapi dengan suara dan gerakan yang mampu menghidupkan robot raksasa tersebut. Sejumlah gerakan dinosaurus bahkan mampu mengejutkan pengunjung, seperti tyronosaurus rex atau lebih dikenal dengan T Rex yang tiba-tiba saja keluar dari sebuah kontener. Untuk menghadirkan dinosaurus di tengah hutan pinus sehingga mirip dengan habitat aslinya, tim kreatif dari Mojosemi Forest Park bahkan melakukan riset ke pembuat film Jurasic Park. Dengan wahana baru tersebut pengelola Mojosemi Forest Park berharap mampu menarik pengunjung hingga 40.000 orang di hari libur lebaran. Sebelumnya pada awal 2019 pengelola Dinosaurus Park d